Sandi Harap PKL Tanah Abang Diberikan Ruang Usaha saat Ramadan

Sandi Harap PKL Tanah Abang Diberikan Ruang Usaha saat Ramadan

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 11:46 WIB
Foto: Beberapa minggu jelang Ramadan, pedagang kaki lima (PKL) menggelar lapak di trotoar Jalan Jati Baru dan Pasar Tanah Abang Blok F. (Rifkianto Nugroho-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau publik tak mempersoalkan penataan PKL Tanah Abang saat bulan Ramadan. Dia meminta publik memberikan ruang usaha bagi para PKL.

"Jadi, saya mengimbau semuanya keadaan ekonomi sedang sulit, sekali lagi UMKM yang menjadi penopang mari kita membantu mereka. Kita cari jalan keluarnya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).


Menurut Sandiaga, Ramadan berbeda dengan bulan lain karena para PKL, misalnya yang berjualan makanan atau minuman, tidak bisa berjualan seperti biasa. Sandiaga bakal berupaya agar para PKL di Tanah Abang bisa berjualan seperti sediakala saat Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan demi keenakan mata yang memandang kesemrawutan (Tanah Abang) kita hilangkan lapangan pekerjaan mereka. Mari kita tata dengan baik. Ramadan ini masa-masa sulit buat UMKM. Kita berikan kesempatan mereka agar bisa berusaha dan membuka lapangan kerja," papar Sandiaga.

Penataan PKL di Tanah Abang dinilai melanggar hukum oleh Ombudsman. Penataan tersebut dianggap melanggar UU tentang Lalu Lintas dan Jalan karena Pemprov DKI menempatkan para PKL di salah satu ruas jalan depan Stasiun Tanah Abang.


Ombudsman berencana memanggil Gubernur DKI Anies Baswedan untuk meminta penjelasan mengenai penataan PKL itu. Namun, Anies belum mau memberikan jawaban apakah bersedia datang atau tidak.

"Ya, nanti kita lihat, teknis sekali itu," kata Anies saat dikonfirmasi soal pemanggilan itu di Balai Kota DKI, beberapa waktu lalu.



Saksikan video terkait di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads