Deisti: Fredrich Pernah Foto Resume Medis Novanto

Deisti: Fredrich Pernah Foto Resume Medis Novanto

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 15:10 WIB
Deisti Astriani Tagor bersaksi di sidang Fredrich Yunadi (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Deisti Astriani Tagor mengatakan Fredrich Yunadi pernah meminta resume medis suaminya, Setya Novanto. Saat itu, Fredrich disebut Deisti memotret resume medis itu dengan telepon seluler (ponsel).

"Saya ketemu waktu di rumah, mau lihat resume dokter tapi difoto saja. Pak Fredrich datang sekitar November 2017," ujar Deisti yang bersaksi dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan dengan terdakwa Fredrich di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).


Resume medis yang berada di tasnya diambil pembantu Deisti. Novanto, disebut Deisti, sebelumnya menjalani pemeriksaan jantung di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu pagi Pak Fredrich datang ke rumah mau lihat resume dokter. Kalau nggak salah waktu itu baru pulang dari rumah sakit," ucap Deisti.

Deisti mengaku tak sungkan memperlihatkan resume medis Novanto ke Fredrich karena Fredrich mengaku sudah izin ke Novanto. Selain itu, sepengetahuan Deisti, Novanto pernah bercerita padanya soal Fredrich yang pernah pasang 10 ring di jantung.


" (Fredrich bilang) 'Bu bisa lihat resume bapak. Saya sudah bilang sama bapak'. Jadi saya kasih. Waktu itu suami saya juga cerita Pak Fredrich sudah pasang 10 ring, saya bilang tapi masih gagah saja, suami saya pasang dua ring," kata Deisti.

Fredrich didakwa merintangi penyidikan KPK atas Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Fredrich, bekas pengacara Novanto, didakwa bekerja sama dengan dokter Bimanesh Sutarjo melakukan rekayasa agar Novanto dirawat inap di RS Medika Permata Hijau untuk menghindari pemeriksaan penyidik KPK.


(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads