FIB UI Beri Anugerah untuk 3 Tokoh Perawat Budaya dan Tradisi

Depok - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia memberikan penghargaan kepada tiga tokoh karena dianggap berperan dalam merawat budaya dan tradisi. Penerima penghargaan terdiri dari lintas budaya.

Acara pemberian penghargaan Anugerah Budaya 2018 dilaksanakan di gedung IX rektorat FIB UI. Acara dibuka oleh Guru Besar FIB UI Riris Toha Sarumpaet.

"Acara ini diadakan untuk memberikan penghargaan Anugerah Budaya kepada 3 orang tokoh seni," kata Riris dalam pidatonya di gedung IX rektorat FIB, Kamis (3/5/2018)

Riris mengatakan anugerah budaya ini bertujuan untuk mengapresiasi kiprah dan kontribusi para tokoh seniman, budayawan, pembina seni, dan lembaga atau perorangan.

Baca juga: Merawat Taman Pendidikan Kita

"Mereka diyakini telah berkontribusi besar, kuat, mendalam, dan meluas bagi eksistensi seni dan budaya Indonesia," ujar Riris.

Dari 15 total seniman, terpilih 3 seniman berdasarkan penilaian dan seleksi tertutup dengan kriteria komitmen, orisinalitas, produktifitas, dan signifikasi.

3 seniman yang terpilih mendapat Anugerah Budaya adalah Iman Rahman Anggawiria Kusumah "Kimung" kategori Seniman Tradisi, Umbu Landu Paranggi kategori Seniman Modern dan Eddie Marzuki Nalapraya kategori pembina Seni. Penghargaan diberikan oleh Dekan FIB UI Adrianus L.G. Waworuntu.

"Mereka ini (3 seniman) dinilai telah berjasa merawat tradisi serta melakukan inovasi sehingga tercipta jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, demi memupuk dan membangun masa depan dan peradaban yang lebih baik," tambah Riris. (fjp/van)