Menhan Minta Marinir Waspadai Gerakan Terorisme di Filipina

Menhan Minta Marinir Waspadai Gerakan Terorisme di Filipina

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 11:59 WIB
Foto: Menhan Ryamizard Ryacudu (Yulida-detikcom)
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengimbau prajurit TNI mewaspadai aksi terorisme di kawasan Asia. Menurutnya ancaman terorisme telah mencapai generasi ketiga, yakni adanya kelompok Islamic State (ISIS) di Filipina.

"Teroris generasi ke 3 itu sudah dibuat nih, Islamic States Indonesia, Islamic States Filipina. Saya udah kordinasi dengan Filipina, tiap minggu pasti ada pengadaan pengadaan," kata Ryamizard, saat memberi pengarahan di depan prajurit Korps Marinir di Markas Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).

Ia mengatakan sebelumnya terorisme generasi pertama merupakan insiden bom di World Trade Center Amerika Serikat (9/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selain mewaspadai aksi terorisme, Ryamizard juga mengingatkan prajurit marinir mewaspadai adanya pemberontakan. Menurutnya pemberontakan yang dilakukan secara besar pasti didukung oleh pihak yang memiliki kekuatan besar.

"Yang ketiga adalah pemberontakan. Kenapa mereka berontak? ya pastinya ada kekuatan yang besar di belakangnya," sambungnya.

Selain itu ada ancaman lain terutama di daerah perbatasan. Ia menyebut maraknya perdagangan manusia hingga peredaran narkoba menjadi tantangan di wilayah perbatasan.


Menhan Imbau Marinir Waspadai Terorisme di FilipinaFoto: Menhan Ryamizard Ryacudu (Yulida-detikcom)


Ia menambahkan serangan siber dan proxy war merupakan tantangan saat ini. Salah satu kunci meredamnya adalah menguatkan Pancasila landasan negara.

"Jadi perang ke depan itu perang adu domba yaitu proxy war, penguatnya gimana, ya 1 Pancasila saja penuhin saja. Itu alat pemersatu kita," tuturnya. (yld/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads