"Sebagai partai terbuka, tentu hak setiap WNI untuk menjadi anggota parpol, termasuk untuk Pak Ruhut," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).
"Jadi tak ada masalah. Ada prosedur keanggotaan yang harus diikuti," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ruhut: Kalau PD Sombong, Aku Pindah PDIP |
PDIP hingga saat ini tak membahas secara khusus soal keanggotaan Ruhut. Menurut Hendrawan, soal Ruhut mengenakan seragam khas PDIP, itu tak otomatis membuat Ruhut menjadi anggota.
"Belum ada pembahasan. Pakai seragam belum tentu jadi anggota," ujar Hendrawan.
Baca juga: Elite PD: Ruhut Sitompul Galau! |
Ruhut membuat heboh saat tampil mengenakan kemeja PDIP di Sumatera Utara. Dia berkemeja PDIP untuk mengampanyekan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Terkait foto itu, Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan Ruhut bukan lagi kader partainya. Ferdinand Hutahaean menyatakan Ruhut sudah diberhentikan.
Ruhut, yang merasa tak pernah dipecat ataupun mundur sebagai kader, menyerang elite-elite PD. Ia pun tak akan ragu lagi untuk hengkang.
"Aku nggak ada kartu PDIP, tapi kalau PD-nya sombong-sombong hina aku begitu ya jadi juga pindah aku," kata Ruhut.
(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini