"Untuk itu PAM Jaya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Utara (Husein Murad), Kapolsek setempat dan kontraktor yang bersangkutan. Segera akan dilakukan evaluasi dan tindakan koreksi yang diperlukan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat dalam keterangan tertulis, Rabu (2/5/2018).
Erlan menuturkan PAM Jaya menyesali insiden yang menewaskan Tarno. Dia memastikan pihaknya bakal memberikan santunan kepada keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek galian yang menewaskan Tarno dikerjakan untuk memperluas jaringan air bersih ke Rusun Penjaringan. Proyek tersebut dikerjakan sejak 22 Januari 2018 dan akan berlangsung selama 120 hari.
Insiden yang merenggut nyawa Tarno terjadi pada Selasa (1/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Tarno tewas tertimbun saat mengecek galian gorong-gorong yang hampir selesai. Jasad Tarno berhasil dievakuasi pada pukul 04.00 WIB tadi. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini