Mendikbud soal Libur Saat Asian Games: Bisa Diganti Homeschooling

Mendikbud soal Libur Saat Asian Games: Bisa Diganti Homeschooling

Zunita Amalia Putri - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 11:49 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy (Edzan Raharjo/detikcom)
Jakarta - Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan akan membuat aturan mengenai libur sekolah saat Asian Games 2018 berlangsung. Ia mengatakan setiap sekolah akan diperintahkan membuat program bimbingan belajar khusus untuk siswa agar tidak terjadi masalah pada kurikulum yang sudah ditetapkan.

"Sebetulnya prinsipnya tidak ada libur karena kalau harus libur, itu risikonya terhadap kurikulum besar. Kalau anak-anak nggak masuk sekolah mungkin. Jadi bisa saja dia nggak masuk sekolah tapi nanti ada seperti homeschooling dan program-program lainnya," ujar Muhadjir kepada wartawan di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (2/5/2018).


Ia juga mengatakan akan memberi instruksi ke sekolah-sekolah untuk membuat kelompok belajar guna menggantikan ketidakhadiran siswa di sekolah saat Asian Games berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya sekolah akan memberikan program, seperti bimbingan belajar, untuk menutup masa berkenaan dengan ketidakhadiran siswa di sekolah. Kalau memang kehadiran anak sekolah mengganggu, maka anak-anak bisa pembelajarannya di rumah atau kelompok-kelompok belajar lainnya yang nanti diatur oleh sekolahnya," jelas dia.


Diketahui, sebelumnya ada wacana libur sekolah saat Asian Games. Wacana itu dibicarakan saat rapat koordinasi antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan panitia Asian Games 2018 di Balai Kota.

Namun keputusan itu masih menjadi wacana. Hingga saat ini Pemprov DKI masih mengkaji wacana meliburkan anak sekolah saat Asian Games. Sandiaga mengatakan keputusan itu akan diumumkan pada Juni mendatang.

"Kita nggak mengambil satu kebijakan tanpa satu konsultasi yang komprehensif. Data-data ini even kemarin melalui simulasi, akan rampung dan diputuskan dua bulan sebulan Asian Games berlangsung," kata Sandiaga kepada wartawan, Minggu (15/4).

(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads