Susi datang ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018). Dia didampingi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Al-Aidid.
Susi Ferawati bercerita terkait insiden dugaan intimidasi yang dialaminya di CFD Bundaran HI. Susi menyebut dirinya hanya berniat jalan santai saja dan tak ada niat untuk mengganggu kelompok yang memakai #2019GantiPresiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia mengaku mendapatkan perlakuan intimidatif dari kelompok tersebut. Bahkan dia sempat disebut 'babu' oleh orang-orang tersebut.
"Bayar bu ya, nasi bungkus ya, nasi bungkus nasi bungkus. Dasar nggak punya duit, Karena kita make kaus tagline dia sibuk kerja, kita dikatain dasar lu kerja mulu ku kayak babu," ujar Susi.
Susi mengaku memakai baju #DiaSibukKerja atas inisiatif sendiri. Dia merupakan seorang simpatisan Joko Widodo.
"Memang kita ada koordinasi. Kita memang ada rencana kumpul, jalan santai yuk. Kayak gitu. Dari Monas, Patung Kuda, ke sana hanya muter aja pemberhentian di Thamrin," ucap dia.
Sebelumnya, pengurus PSI sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan intimidasi di CFD. Namun, PSI diminta menghadirkan korban.
"Iya masih ada berkas kurang. Tapi mungkin bisa siang ini karena dari pihak kepolisian cuma mau memeriksa memberikan pertanyaan ke ibu bersangkutan. Tapi saya kan izin dulu kepada ibunya," ucap juru bicara PSI Dini Purwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (30/4).
Video 20Detik: KPAI Mengecam Aksi Intimidasi Ibu dan Anak di CFD
(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini