"Panitia tidak menjelaskan perkiraan jumlah massa yang mau dihadirkan. Ternyata pada jam 11.15 WIB berdasarkan hasil dari Monas itu massa yang masuk itu sudah kurang lebih 100 ribuan," kata Mangara di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/4/0/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berempat bersama Karo Ops, Dandim, Kapolres dan Walkot untuk memberhentikan sementara pembagian sembako. Kemudian kita amankan," jelasnya.
Mangara menilai panitia tidak siap dengan acara yang diselenggarakan tersebut. Menurutnya, panitia juga kewalahan saat menerima banyaknya pengantre sembako.
"Kalau ini mereka ini kelihatannya tidak memperkirakan sebegitu. Karena satu indikasinya waktu itu kami panggil ada berapa panitianya, panitianya juga tidak memadai jumlahnya," jelasnya.
Video 20Detik: Sampah Bertebaran di Monas, Banyaknya Melebihi Saat Tahun Baru
Mengenai dugaan acara diselenggarakan partai politik, Mangara mengaku tidak tahu. "Kupon yang kita lihat tidak ada inisial partai yang kita lihat," sebutnya.
Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menyelenggarakan acara bagi-bagi sembako di Monas pada Sabtu (28/4) lalu. Acara bagi-bagi sembako itu sendiri berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak FUI menyatakan ada 400 ribu kupon sembako dan makanan gratis yang dibagikan. (fdu/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini