Warga yang Ikut Bagi Sembako di Monas Diperkirakan 100 Ribu Orang

Warga yang Ikut Bagi Sembako di Monas Diperkirakan 100 Ribu Orang

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 30 Apr 2018 15:32 WIB
Suasana acara bagi-bagi sembako di Monas. Foto: Peti/detikcom
Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyebutkan antusiasme warga dalam pembagian sembako menyebabkan jalan di sekitar Monas macet parah dua hari lalu. Warga yang terlibat pembagian sembako mencapai seratusan ribu orang, kata dia.

"Panitia tidak menjelaskan perkiraan jumlah massa yang mau dihadirkan. Ternyata pada jam 11.15 WIB berdasarkan hasil dari Monas itu massa yang masuk itu sudah kurang lebih 100 ribuan," kata Mangara di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/4/0/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mangara melihat akibat banyaknya warga tersebut berinisiatif menutup pintu masuk Monas bagi warga. Pembagian sembako dihentikan beberapa jam sebelum acara berakhir.

"Kami berempat bersama Karo Ops, Dandim, Kapolres dan Walkot untuk memberhentikan sementara pembagian sembako. Kemudian kita amankan," jelasnya.

Mangara menilai panitia tidak siap dengan acara yang diselenggarakan tersebut. Menurutnya, panitia juga kewalahan saat menerima banyaknya pengantre sembako.

"Kalau ini mereka ini kelihatannya tidak memperkirakan sebegitu. Karena satu indikasinya waktu itu kami panggil ada berapa panitianya, panitianya juga tidak memadai jumlahnya," jelasnya.

Video 20Detik: Sampah Bertebaran di Monas, Banyaknya Melebihi Saat Tahun Baru

[Gambas:Video 20detik]




Mengenai dugaan acara diselenggarakan partai politik, Mangara mengaku tidak tahu. "Kupon yang kita lihat tidak ada inisial partai yang kita lihat," sebutnya.

Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menyelenggarakan acara bagi-bagi sembako di Monas pada Sabtu (28/4) lalu. Acara bagi-bagi sembako itu sendiri berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak FUI menyatakan ada 400 ribu kupon sembako dan makanan gratis yang dibagikan. (fdu/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads