Jonathan Sempat Ingin Visum Anaknya yang Kena Ayunan

Jonathan Sempat Ingin Visum Anaknya yang Kena Ayunan

Zunita Amalia Putri - detikNews
Senin, 30 Apr 2018 13:06 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Jonathan Dunan, bapak yang viral karena menendang bocah di Mal Kelapa Gading, Jakut sempat ingin melakukan visum terhadap anak perempuannya pasca kejadian. Namun hal itu batal dilakukan karena ada kesepakatan damai.

Usai kejadian, Jonathan dan ibu bocah yang ditendang, Dewi sepakat untuk tidak melaporkan ke polisi. Mereka pun pulang ke Surabaya dan memeriksa kondisi anak perempuan mereka.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pulang ke Surabaya dan berusaha melupakan kejadian di mal tersebut. Meskipun saat kami periksa kondisi balita kami, Wilhelmina, dalam keadaan sakit keseleo dan menjadi susah makan," kata Jonathan saat mengunjungi Komnas Perlindungan Anak di Jl. TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).

"Namun karena sudah ada kesepakatan bersama, kami tidak melakukan visum. Mengingat kami kira kasus ini sudah clear dan tidak ada niatan saya memperpanjang lagi," lanjutnya.



Jonathan mengaku kaget mengetahui video dirinya dan bocah tersebut di mal menjadi viral. Dia juga merasa telah disudutkan dan dituding melakukan penendangan.

"Sesampainya di Surabaya alangkah kagetnya kejadian kelam di Mal Kelapa Gading, Jakut menjadi viral oleh unggahan video dan berita yang menyudutkan saya yang dituding tekah melakukan penendangan terhadap anak kecil. Kejadian ini membuat saya dan keluarga terlebih orang tua saya sangat tertekan dan sangat dirugikan tanpa adanya klarifikasi apapun," jelas Jonathan.

Jonathan kemudian membawa kasus ini ke Komnas Perlindungan Anak untuk mencari solusi.


Tonton juga video tentang "Tak Ngaku Nendang Bocah, Ini Permintaan Maaf Si Bapak" (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads