Usai kejadian, Jonathan dan ibu bocah yang ditendang, Dewi sepakat untuk tidak melaporkan ke polisi. Mereka pun pulang ke Surabaya dan memeriksa kondisi anak perempuan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun karena sudah ada kesepakatan bersama, kami tidak melakukan visum. Mengingat kami kira kasus ini sudah clear dan tidak ada niatan saya memperpanjang lagi," lanjutnya.
Jonathan mengaku kaget mengetahui video dirinya dan bocah tersebut di mal menjadi viral. Dia juga merasa telah disudutkan dan dituding melakukan penendangan.
"Sesampainya di Surabaya alangkah kagetnya kejadian kelam di Mal Kelapa Gading, Jakut menjadi viral oleh unggahan video dan berita yang menyudutkan saya yang dituding tekah melakukan penendangan terhadap anak kecil. Kejadian ini membuat saya dan keluarga terlebih orang tua saya sangat tertekan dan sangat dirugikan tanpa adanya klarifikasi apapun," jelas Jonathan.
Jonathan kemudian membawa kasus ini ke Komnas Perlindungan Anak untuk mencari solusi.
Tonton juga video tentang "Tak Ngaku Nendang Bocah, Ini Permintaan Maaf Si Bapak" (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini