"Kita punya spirit yang jelas dan tegas untuk mengembangkan nilai kebangsaan dalam terjemahan yang lebih utuh untuk dan mempertahankan 4 kosensus dasar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budisejati dalam sambutannya di Wisma Samadi, Klender, Jakarta Timur, Senin (30/4/2018).
Vox Point Indonesia mengambil tema rakornas yakni 'Membumikan Pancasila, Menjaga Kebhinnekaan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi Vox Point Indonesia mengubah ideologi bangsa artinya mengkhianati cita-cita bapak pendiri bangsa sama halnya mengoyak keberadaan bangsa kita yang beradab dari Sabang sampai Merauke. Mengubah ideologi bangsa sama saja membubarkan negara yang kita cintai ini," terangnya.
Untuk itu, Yohanes menyebut Vox Point Indonesia hadir untuk mempertahankan ideologi dan nilai-nilai Pancasila Bangsa Indonesia. Karena Ideologi Pancasila merupakan urat nadi bangsa.
"Karena Pancasila adalah urat nadi bangsa," tambahnya.
Sementara itu, Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Suharyo mengatakan gerakan menjaga Pancasila itu janganlah hanya sebuah gagasan. Dia meminta ada gerakan nyata dalam menjaga nilai Pancasila sehingga muncul cara berfikir baru.
![]() |
"Yang saya baca ingin jadikan gagasan, tentang nilai Pancasila jadi gagasan. Karena kalau hanya gagasan, tidak akan berubah. Pada waktunya gerakan yang berulang akan jadi cara berpikir baru. Dan membumikan Pancasila itu bisa bermacam-macam," tambah Suharyo.
Selanjutnya rakornas pun dibuka secara simbolis oleh Uskup Agung Jakarta Mgr Suharyo dengan memukul gong. Dalam rakornas tersebut juga hadir Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Selain itu turut hadir pula, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latief, Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Jacky Arrestanto mewakili Panglima TNI serta Kepala Staf Kapolri Bidang Sosial Ekonomi Irjen Gatot Edi Purnomo mewakili Kapolri. (ibh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini