Briptu Nova soal Ijab-Kabul 'LDR': Ini Semua di Luar Rencana

Briptu Nova soal Ijab-Kabul 'LDR': Ini Semua di Luar Rencana

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 30 Apr 2018 12:13 WIB
Briptu Nova saat menyaksikan ijab-kabul lewat video call. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Briptu Nova kini bisa bernapas lega setelah resmi menikah dengan Briptu Andik lewat ijab-kabul 'LDR' dan juga lolos seleksi polisi PBB. Nova lalu 'throwback' momen sedih, haru, dan tegang yang terjadi di luar rencana itu.

Nova sebenarnya sudah berencana pulang ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk menikah dengan Briptu Andik pada Jumat (27/4). Namun mendadak Nova mendapat kabar lolos ke seleksi polisi PBB tahap berikutnya di Cikeas, Jawa Barat.

Padahal persiapan di Pontianak sudah matang dan undangan disebar. Akhirnya, ijab-kabul tetap dilaksanakan dan Nova sempat menyaksikannya lewat video call dari Cikeas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu semua di luar rencana. Itu memang murni keadaan," kata Nova saat berbincang, Minggu (29/4/2018) malam.



Briptu Nova sudah menjalani proses panjang demi menjadi polisi PBB. Setelah menjalani pelatihan sejak setahun lalu, akhirnya dia bisa mengikuti tes. Itu menjadi salah satu alasan Briptu Nova berkukuh mengikuti seleksi.

"Kita harus melalui beberapa tahap dan tahapannya nggak mudah dilalui karena yang ngetes kan bukan orang Indonesia kan ya, langsung dari utusannya PBB," kisahnya.

Beruntung, Briptu Nova mendapat dukungan dari pimpinan, keluarga, hingga Briptu Andik, yang akhirnya jadi suaminya. Saat akhirnya Briptu Nova lolos seleksi, sang suami juga ikut bersyukur.

"Akhirnya mimpi kami terwujud. Nggak sia-sia pengorbanan kita," ucap Nova menirukan ucapan sang suami.



Nova, pada hari ini, Senin (30/4), terbang lagi ke Pontianak. Dia tak masalah bolak-balik demi meraih cita-cita sekaligus cinta di saat yang sama.

"Hari yang penuh perjuangan, penuh pengorbanan," kata Briptu Nova bila melihat lagi momen akad nikahnya. (imk/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads