"Jadi jam 10.00 WIB sampai jam 18.00 WIB. Itu sasarannya untuk kegiatan penyampaian pendapat di Istana Negara dan di Istora Senayan dan di Balai Kota dan ada juga Kemenakertrans dan di Gedung DPR/MPR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (30/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesertanya ada dari beberapa elemen serikat buruh. Seperti ada beberapa elemen KSPI, FSPMI, kemudian KSBSI dan KSPSI, KASPI, FBR dan temanya adalah hentikan keserakahan dan hegemoni korporasi dan wujudkan kesejahteraan rakyat," tutur dia.
Dia menjelaskan, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan oleh massa. Mulai dari tuntutan penurunan harga tarif listrik hingga memilih presiden yang pro buruh.
"Tuntutannya turunkan harga tarif listrik, cabut PP 78 dan pilih presiden yang pro buruh," ucap Argo.
Selain di Jakarta, massa buruh juga akan menyampaikan pendapatnya di beberapa kota dan kabupaten penyangga Ibu Kota. Sebanyak 20 ribu personel Polri siap mengamankan unjuk rasa tersebut.
"Dari data intelejen yang kita dapatkan massa akan ke Jakarta antara 25 -30 ribu. Dari kegiatan ini, akan kita amankan sebanyak 20 ribu personel Polri," papar dia. (knv/bag)