Deadline PKS untuk Prabowo

Deadline PKS untuk Prabowo

Yulida Medistiara, Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 29 Apr 2018 22:33 WIB
Salah satu potret kebersamaan Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - PKS ingin kepastian dari Prabowo Subianto soal calon wakil presiden (cawapres). Soal pendamping Prabowo di Pilpres 2019 itu PKS bahkan telah menyodorkan 9 nama dari internal partai politik itu.

Mereka yang didorong menjadi cawapres Prabowo itu berasal dari internal PKS. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.


Kini PKS memberikan deadline bagi Prabowo untuk menentukan sikap, siapa sebenarnya yang akan disanding untuk berlaga bersama di Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta itu dilakukan kepastian sebelum Ramadan," kata Presiden PKS Sohibul Iman, Minggu (29/4/2018).

"Nanti mereka milih siapa ya terserah, tapi 9 nama kita berikan waktu untuk mereka menimbang-nimbang," imbuh Sohibul.

Sebelumnya Sohibul menyebut Partai Gerindra masih mengevaluasi 9 nama yang diajukan PKS. Kelebihan dan kekurangan 9 nama itu masih diuji.


"Mereka (Gerindra) sudah mulai melakukan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) dari 9 ini, kelemahannya apa, kelebihannya apa, peluangnya gimana, tantangannya apa. Saya kira itu sudah progres. Kita harap mereka bisa memberi keputusan," ujar Sohibul.

Sementara itu, tentang siapa sosok yang didambakan untuk mendampinginya, Prabowo sempat menyebutkan kriterianya. Prabowo menyebut sedang mencari anak bangsa terbaik.

"Anak bangsa yang terbaik yang kita cari," kata Prabowo, Jumat (27/4).

Jadi, akankah Prabowo memilih 1 di antara 9 tokoh PKS itu pada batas waktu yang diberikan atau malah melirik sosok lainnya?

(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads