PAN Minta Rini-Dirut PLN Serahkan Rekaman Percakapan Utuh

PAN Minta Rini-Dirut PLN Serahkan Rekaman Percakapan Utuh

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 29 Apr 2018 21:40 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Foto: Istimewa)
Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Sofyan Basyir menjelaskan secara gamblang soal rekaman percakapan yang bocor. Mereka diminta untuk membuka rekaman percakapan yang utuh.

"Saya kira, Ibu Rini dan Pak Sofyan harus jelaskan ini seterang-terangnya. Agar tidak ada salah paham, fitnah. Ada salah persepsi, atau ada dugaan-dugaan," kata Zulkifli kepada wartawan di Perpustakaan Nasional, Jl Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (29/4/2018).


Untuk menyelesaikan kasus tersebut, Zulkifli mengatakan Rini dan Sofyan harus membuka rekaman secara utuh. Dengan begitu, publik tidak berasumsi buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Segera terangkan, jelaskan apa yang terjadi. Kasih rekaman utuhnya," ucap Zulkifli.


Rekaman percakapan yang viral di media sosial itu sudah dibenarkan baik oleh Rini maupun Sofyan. Namun keduanya kompak mengatakan rekaman itu tidak utuh. Menurut Rini, percakapan itu sengaja dipotong sehingga seolah-olah percakapan itu terkait bagi-bagi fee. Padahal, menurut Rini, tak ada kepentingan apapun selain untuk BUMN baginya.

"Emang ada percakapan yang dipotong sedemikian rupa sepertinya ada proyek minta fee," kata Rini di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (29/4).

Rini menyebut oknum yang menyebarkan obrolan itu adalah mereka yang tidak senang dengan Kementerian BUMN. Rini pun segera melaporkannya ke polisi. (aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads