Menurutnya, tak tepat jika tempat ibadah dijadikan ruang kampanye. Rais Aam PBNU ini mengatakan seharusnya ceramah di tempat ibadah menyampaikan politik keagamaan bukan politik jangka pendek.
"Nah itu yang kita harapkan jangan ada menggunakan tempat ibadah, kantor pemerintahan, pengajian-pengajian dijadikan sebagai forum untuk kampanyelah kasarnya," kata Ma'ruf Amin di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta pusat, Jumat (27/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf Amin juga memberi pesan untuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi tahun politik. Dia mengatakan perbedaan pendapat dan pilihan sebagai hal yang wajar. Hanya saja dia meminta perbedaan pendapat tak kemudian berujung konflik.
"Nah supaya pilkada, pileg, pilpres itu kemudian tidak merusak tatanan kehidupan bangsa, keutuhan bangsa. Boleh berbeda, boleh ada keinginan bagaimana itu misalnya pilihan berbeda, ini berbeda tapi jangan mengarah terjadinya konflik, perpecahan nah itu yang kita jaga," ujar Ma'ruf. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini