"Ini kegiatan dalam rangka tanggap bencana. Ini secara menyeluruh, harusnya kemarin, karena kemarin ada event yang ada 4 duta besar jadi kita laksanakan hari ini," kata Kepala Biro Umum DKI Jakarta Firmansyah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Saat simulasi berlangsung, PNS di Balai Kota tampak berlarian dari dalam gedung. Mereka diimbau untuk menuju ke titik evakuasi di lapangan Balai Kota.
![]() |
Firmansyah menjelaskan simulasi ini melibatkan BPBD DKI Jakarta dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP). Dengan adanya simulasi siaga bencana ini, pegawai memahami tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
"Kesiapan semua karyawan kita ketika ada bencana kebakaran kita sudah siap. Ini bagaimana cara menangani kebakaran ini jadi yang pasti bahwa kesiapan setiap individu yang ada di sini termasuk juga bagaimana setiap floor ada kapten floor yang mengarahkan untuk evakuasi," terangnya.
Dalam simulasi ini pemadam kebakaran melakukan pemadaman api di lantai 6 gedung Blok G, Balai Kota. Disediakan satu mobil pemadam kebakaran dan satu mobil skylift.
Ke depan, simulasi siaga bencana ini akan dilakukan dua kali dalam setahun. "Ini juga akan kita laksanakan minimal setahun 2 kali," jelas Firmansyah. (idn/jbr)