Cuma Satu Koma di Survei Litbang Kompas, Ini Kata Ketum PAN

Banyuwangi - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menuding hasil survei yang menyatakan elektabilitas PAN turun di bawah partai politik yang baru muncul adalah pesanan. Meski begitu, Zulkifli tetap menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi.

"Ya kita terima kasih, walau kita tahu setiap survei itu pasti ada pesanannya, sudah ada tim suksesnya," kata Zulkifli kepada wartawan, Kamis (26/4/2018).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PDIP 33,3%, Gerindra 10,9%

Jawaban itu disampaikan Zulkifli ketika ditanya soal hasil survei Litbang Kompas. Survei itu mengelompokkan partai politik (parpol) menjadi 3 kategori. PAN masuk kategori parpol kedua, yakni kelompok parpol yang ketika diproyeksikan dengan potensi maksimal suara (dengan memperhitungkan sampling error) survei ini akan berpotensi meraih elektabilitas 4-10 persen.

PKB, Demokrat, NasDem, PKS, PPP, Perindo, dan PAN. PAN memperoleh suara hanya 1,3 persen di bawah Perindo, yang notabene partai baru, yang mengumpulkan suara 1,5 persen.

Baca juga: Jauh Kalahkan Gerindra di Litbang Kompas, PDIP Akui Terbantu Jokowi

Menurut Zulkifli, elektabilitas kecil itu tidak berbanding lurus dengan apa yang ditemuinya di lapangan. Zulkifli menyebut animo publik terhadap PAN cukup tinggi.

"Animonya tinggi di Jatim. Kita lihat di Tapal Kuda, Madura sangat luar biasa. Tapi saya terima kasih atas survei ini," kata Zulkifli.

Sementara itu, terkait dengan rencana koalisi pada Pilpres 2019, Zulkifli menyatakan akan menentukan pilihan setelah hari raya Idul Fitri. "Kita tentukan setelah Idul Fitri. Semua berpeluang dan kita terbuka lebar," kata Zulkifli. (dhn/ams)