Survei Litbang Kompas: PDIP 33,3%, Gerindra 10,9%

Survei Litbang Kompas: PDIP 33,3%, Gerindra 10,9%

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 11:39 WIB
Ilustrasi (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas parpol. Hasilnya, elektabilitas PDIP naik meninggalkan parpol lainnya.

Survei dilakukan pada 21 Maret hingga 1 April 2018 terhadap 1.200 responden secara periodik. Populasi survei adalah warga Indonesia berusia di atas 17 tahun. Responden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi dan jumlahnya ditentukan secara proporsional. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus-minus 2,8 persen.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei Litbang Kompas mengelompokkan parpol menjadi tiga kategori sesuai dengan tingkat keterpilihannya. Pertama adalah kelompok yang ketika diproyeksikan dengan potensi maksimal suara (dengan memperhitungkan sampling error) survei ini akan berpotensi meraih elektabilitas 10 persen atau lebih.

Parpol di kategori pertama ini adalah PDIP, Gerindra, dan Golkar. Berikut elektabilitasnya:

PDIP: 33,3%
Gerindra: 10,9%
Golkar: 7,2%



Kategori kedua adalah kelompok parpol yang ketika diproyeksikan dengan potensi maksimal suara (dengan memperhitungkan sampling error) survei ini akan berpotensi meraih elektabilitas 4-10 persen. Tujuh parpol di kategori kedua ini adalah PKB, Demokrat, NasDem, PKS, PPP, Perindo, dan PAN. Berikut elektabilitasnya:

PKB: 4,9%
Demokrat: 2,8%
NasDem: 2,5%
PKS: 2,4%
PPP: 2,2%
Perindo: 1,5%
PAN: 1,3%



Ada pula parpol di kategori ketiga yang ketika diproyeksikan dengan potensi maksimal suara (dengan memperhitungkan sampling error) survei ini akan berpotensi meraih elektabilitas maksimal 4 persen. Parpol di kategori ketiga ini adalah Hanura, PBB, PKPI, Partai Berkarya, PSI, dan Partai Garuda. Namun elektabilitas masing-masing parpol tidak didapat datanya karena sampel terlalu minim. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads