Gatot Kutip 'Ghost Fleet', Fadli Zon: Upaya Memecah NKRI Itu Nyata

Gatot Kutip 'Ghost Fleet', Fadli Zon: Upaya Memecah NKRI Itu Nyata

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 12:03 WIB
Fadli Zon. Foto: Yulida Medistiara/detikcom
Jakarta - Gatot Nurmantyo mengutip novel 'Ghost Fleet' soal 'Indonesia bubar pada 2030' yang pernah diungkapkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Waketum Gerindra Fadli Zon menilai wajar Gatot memiliki kesamaan berpikir dengan sang ketum.

"Saya kira semua orang yang berlatar belakang berpikir strategi, geo strategic, geo politic itu pasti akan memiliki logika yang sama, bahwa kita ini harus menjaga NKRI yang kita cintai ini jangan sampai pecah," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).


Alasannya, Gatot dan Prabowo memiliki kesamaan latar belakang di bidang militer. Menurut Fadli, pandangan soal bubarnya Indonesia 2030 sudah menjadi kajian dan prediksi di kalangan militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dibuktikan dengan berbagai tulisan dari jenderal-jenderal negara Barat yang menyatakan hal senada. Karena itu, menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa.

"Karena itu kita harus berusaha dari sekarang mencegah itu dengan berbagai macam cara dan itu menurut saya tidak bisa take it for granted bahwa ini akan gini-gini saja. Karena tentu ada upaya-upaya di internal maupun eksternal yang menginginkan NKRI itu pecah dan itu nyata," sebut Fadli.


Gatot Nurmantyo mengutip novel yang pernah dikutip Prabowo Subianto soal 'Indonesia bubar pada 2030'. Novel itu berjudul 'Ghost Fleet' karangan PW Singer dan August Cole.

Hal itu disampaikan Gatot ketika menjadi pembicara kunci dalam dialog Urun Rembuk Kebangsaan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4). (tsa/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads