Mendikbud: Peserta UNBK SMP Melonjak, Server Sempat Overload

Jakarta - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs sempat terkendala dengan server yang rusak di hari pertama. Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, hal itu akibar melonjaknya jumlah peserta UNBK SMP.

"Tahun ini jumlah peserta UNBK untuk SMP dan Tsanawiyah itu meledak jumlahnya. Tahun lalu cuma 32 persen sekolah SMP dan Tsanawiyah, tapi tahun ini melonjak jadi 63 persen. Jadi 2 kali lipat lebih. Karena itu kemudian di server induk kita di pusat terjadi overload," ujar Muhadjir dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Baca juga: Kemendikbud Janji UNBK SMP Hari Kedua Lebih Baik

Dia lalu menjelaskan, kapasitas memori server di pusat kemudian kelebihan muatan. Menurut Muhadjir, gate di server pusat tak bisa menampung server dari sekolah yang akan masuk.

Upaya yang telah dilakukan adalah mengalihkan ke server cadangan. Namun, kata Muhadjir, butuh waktu antara 30-60 menit untuk menyelesaikan proses pengalihan ke server cadangan.

Baca juga: UNBK SMP Terkendala Server, Kemendikbud Minta Maaf

"Oleh sebab itu saya dengan tulus minta maaf kepada para siswa SMP, khususnya yang kemarin mengikuti ujian nasional atas ketidaknyamanannya terutama gara-gara server yang ngadat itu," ujar Muhadjir.

UNBK tingkat SMP berlangsung sejak Senin (23/4) lalu. UNBK akan berakhir pada Kamis (26/4). (bag/tor)