"Segenap manajemen Grab menyesali terjadinya tindak kriminal yang melibatkan salah satu mitra pengemudi GrabCar di Jakarta. Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang dan keluarganya," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Rabu (25/4/2018).
Pihak Grab saat ini tengah mengumpulkan informasi dari kedua sisi. "Grab tengah menelusuri lebih lanjut kasus tersebut guna mengumpulkan informasi yang akurat, baik dari sisi penumpang maupun mitra pengemudi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen Grab juga mendukung investigasi polisi terkait perampokan tersebut. "Saat ini investigasi oleh kepolisian masih berlangsung dan kami bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkapkan sejumlah fakta terkait kejadian ini sebelum kami dapat memberikan informasi lebih lanjut," lanjutnya.
Grab menegaskan tidak menoleransi tindak kejahatan yang melibatkan mitranya. Pihak Grab juga siap menerima segala keluhan konsumen terkait pelayanan Grab.
"Kami yakin kita dapat bahu-membahu untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan. Jika masyarakat memiliki pengalaman berkendara yang tidak berkenan, kami mohon untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib dan layanan konsumen Grab. Tim layanan konsumen kami siap melayani segala pertanyaan dan keluhan penumpang maupun mitra pengemudi selama 24/7 di +6221 8064 8777 atau support.id@grab.com," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Sansan tiba-tiba disekap oleh dua orang yang muncul dari jok belakang ketika dia naik GrbaCar yang dipesannya pada Senin (23/4) pagi. Para pelaku kemudian mengambil barang-barang korban dan menurunkannya kembali di dekat rumahnya di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini