Ancam Tembak Penumpang Grab, Perampok Paksa Korban Minta Tebusan

Jakarta - Sansan (24), penumpang GrabCar mendapatkan ancaman pembunuhan dari perampok. Para pelaku mengancam akan menembak korban jika tidak meminta uang tebusan ke keluarga.

"Dia (korban) diancam akan dibunuh, mau ditembak. Korban disuruh telepon keluarga untuk minta tebusan, tapi korban nggak mau," kata Kanit Krimum Satreskrim Polresta Depok AKP Rulian Syauri kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Slipi, Jakbar, Rabu (25/4/2018).

Korban menolak permintaan para pelaku. Korban meyakinkan para pelaku kalau dirinya cuma orang biasa hingga akhirnya para pelaku hanya mengambil barang korban.

"Katanya 'saya orang biasa pak, percuma saya nelpon, saya orang miskin'," ucapnya.

Baca juga: Polisi Duga Sopir Grab Terlibat Perampokan Penumpang

Atas kejadian itu, korban kehilangan perhiasan, handphone uang di ATM Rp 500 ribu dan uang tunai Rp 30 ribu. Korban sehari-hari diketahui bekerja di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya masih meyelidiki kasus ini. Polisi saat ini tengah mengejar pelaku.

"Kami menerima laporan korban Senin (23/4) malam. Kami masih melakukan penyelidikan," ujar Edi dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Penumpang Korban Rampok di Taksi Grab Dipulangkan Sore Hari

(mea/mea)