Penglihatan Novel Baswedan Makin Jelas dan Membaik

Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan pekan lalu menjalani kontrol lanjutan pascaoperasi pemasangan artificial cornea di Singapura. Kondisi mata Novel disebut menunjukkan progres yang signifikan.

"Mata kiri yang habis dioperasi makin membaik, tapi perkembangannya perlahan. Cuma (penglihatan) makin jelas dan terlihat," kata kakak Novel, Taufik Baswedan ketika dihubungi, Selasa (24/5/2018).

Taufik mengatakan saat digunakan untuk melihat dalam jangka panjang, pandangan mata Novel akan memburam. Namun, itu disebabkan karena pengaruh obat.

Baca juga: Kontrol Lagi di Singapura, Mata Novel Baswedan Membaik

"Kalau penglihatan yang jangka panjang beberapa jam nanti akan buram karena pengaruh obat, jadi setelah dibersihin terang lagi. Karena matanya sudah dikupas, jadi dibersihkannya pakai air dan cotton bud (dengan cara) digosok beda sama kita yang normal kalau kena apa-apa perih, pedes. Ini nggak apa-apa digosok karena kulit," jelasnya.

Novel kontrol ke Singapura pada Senin, 16 April 2018 dan baru kembali pada Kamis, 19 April 2018. Novel menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mengecek perkembangan penglihatan mata kirinya yang dipasangi alat bantu melihat. Taufik menyebut kemungkinan bulan depan adiknya akan menjalani kontrol lanjutan di Singapura.

"Mungkin bulan depan (kontrol lagi), perkembangannya perlahan karena kerusakannya lumayan," tambahnya.

"(Pemeriksaan glaukoma) Soalnya dari efek pengobatan yang panjang itu timbul bermacam-macam penyakit baru. Pasti mengganggu (penglihatan) kan jadi berkabut," ucap Taufik.

Sebelumnya, istri Novel, Rina Emilda (Emil) menyebut Novel menjalani pemeriksaan retina, pemulihan, dan perkembangan penglihatan pascaoperasi, dan pemeriksaan glaukoma. Setelah diperiksa, mata kiri Novel yang baru akhir bulan lalu dioperasi menunjukkan kondisi lebih baik. Sedangkan mata kanan Novel, disebut Emil, masih harus ditetesi obat mata untuk menjaga kondisinya sementara waktu.

Baca juga: Abraham Samad Khawatir Kasus Novel Akan Menimpa Pimpinan KPK

"Alhamdulillah hasilnya (penglihatan mata kiri) bagus, sudah semakin bersih lensa dan membacanya sudah lebih bagus (dengan alat bantu)," kata Emil saat dihubungi detikcom, Rabu (18/4).

Novel mengalami teror air keras pada 11 April 2017 setelah menjalankan salat subuh di masjid dekat rumahnya. Mata kiri Novel mengalami kerusakan 95 persen, sedangkan mata kanannya 60 persen.

Sebagai konsekuensi, Novel harus bolak-balik Singapura untuk menjalani serangkaian operasi guna memulihkan kondisi matanya. Terakhir, mata kiri Novel dipasangi artificial cornea pada Jumat (23/3) lalu.

Hingga lebih dari setahun berlalu, polisi yang menyelidiki kasus itu belum juga menemui titik terang. Novel sendiri sudah hilang kepercayaan kasus ini akan diungkap.

Video 20Detik: Kondisi Mata Novel Pasca Diserang Air Keras

[Gambas:Video 20detik]

(ams/elz)