Pembangunan musala diresmikan oleh Wali Kota Jakarta Utara Husen Murad dengan ditandai peletakkan batu pertama di kawasan Kampung Akuarium pada Selasa (24/4/2018). Dana pembangunan berasal dari Badan Amal, Zakat, Infak, dan Sedekah (Bazis) DKI Jakarta.
"Hari ini peletakkan batu pertama musala Al Jihad di shelter Kampung Akuarium. Ini menggunakan dana Bazis dan mudah-mudahanan musala ini sebelum puasa nanti bisa dipergunakan oleh masyarakat," ujar Husen di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musala yang akan dibangun berukuran 9x10 meter ini rencannya selesai dalam waktu tiga minggu. Husen mengklaim pembangunan musala akan selesai sesuai waktu yang ditentukan karena ada bantuan dari masyarakat.
![]() |
"Ada nanti (masyarakat yang ikut membantu), karena kepentingan masyarakat tentu masyarakat dengan sukarela membantu membangun tempat ibadah, kan orang ingin berlomba supaya dapat pahala, jadi kolaborasi dengan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bazis DKI Jakarta Zahrul Wildan menuturkan musala akan dibangun dengan satu lantai berkonstruksi beton. Pihaknya juga sudah memegang izin kepada dinas terkait agar nantinya musala tidak dibongkar meskipun dibangun rusun.
"Kita juga sudah dapat izin dari dinas perumahan ya bahwasanya ini musala nggak akan dibongkar lagi ketika nanti sudah menjadi rusun, karena sudah dapat perencenaan kotanyanya dari dinas perumahan," ucap Zahrul.
Setelah musala berdiri tegak, rencanananya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meresmikan bangunan tersebut. Peresmian direncanakan dilakukan di bulan puasa.
"Insyaallah ada bulan puasa nanti akan diresmikan oleh gubernur dan wakil gubernur juga akan hadir dalam rangka buka puasa bersama," tutupnya. (mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini