"Kita akan terus selidiki agar tidak terulang lagi. Kalau dibiarkan nanti bisa terulang," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra kepada detikcom, Selasa (24/4/2018).
Tony mengatakan ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. Meski demikian kelalaian itu tidak menyebabkan korban jiwa hingga adanya gangguan kamtibmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan menjadi tersangka. Sementara itu, menurut Tony garis polisi di sekitar lokasi sudah dilepas karena dirasa telah aman.
"Sudah dibuka (garis polisi) sudah tadi malam kemarin. Karena saya minta ke Kapolsek Cakung malam itu sudah hrus selesai tidak boleh besok-besok lagi harus selesai," terangnya.
Kebocoran gas terjadi pada Senin (23/4) sekitar pukul 16.15 WIB. Lokasi pipa gas bocor di Jalan Raya Bekasi KM 23, Cakung, Jaktim. Kebocoran terjadi karena pipa gas PGN tersenggol alat berat dalam pengerjaan proyek jalan tol.
(ibh/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini