Untuk menyelesaikan proyek mangkrak tersebut, estimasi dana yang dibutuhkan sekitar Rp 200 juta. detikcom mencoba membantu menyelesaikan proyek tersebut dengan menggandeng kitabisa.com. Hingga Senin (23/4/2018) pukul 09.00 WIB, sudah terkumpul dana Rp 98.848.784 dari 417 donatur.
Sebagaimana diketahui, beberapa tahun lalu, seorang ibu yang membawa dua anaknya menyeberang sungai itu, hanyut dan semua ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tak hanya itu, seorang warga yang meninggal dunia tidak disalatkan karena tidak satupun pemuka agama yang datang karena kondisi air deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat detikcom berkunjung ke lokasi itu, siswa yang baru saja pulang dari sekolahnya menyeberang sungai dengan menggunakan ban yang ditarik oleh siswa lainnya. Itupun hanya ada satu-satunya ban, sehingga siswa itu harus bolak-balik menjemput.
Ban itu hanya boleh dinaiki oleh siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan juga pelajar perempuan. Siswa lainnya, berenang sambil membawa tas mereka dengan menggunakan satu tangan. Bahkan, beberapa dari mereka pun terseret arus hingga beberapa meter dari tempat awal mereka berenang.
"Ban ini dinaiki untuk anak SD sama anak perempuan saja, karena kita takut mereka terseret. Mereka semua bisa berenang. Tapi airnya memang deras dan dalam, jadi kita gunakan ban sebagai bantuan," kata seorang siswa SMP kelas 2, Iskandar. (asp/jor)











































