Duet Jokowi-AHY Unggul di Survei Cyrus, PD Masih Belum Bersikap

Jakarta - Survei Cyrus Network menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres yang paling disukai publik untuk mendampingi Joko Widodo. Apa kata PD?

"Partai Demokrat bersyukur tentunya bahwa elektabilitas salah satu kader terbaik kami, AHY, untuk menjadi cawapres adalah elektabilitas yang tertinggi di antara calon-calon lainnya," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik PD Imelda Sari, Jumat (20/4/2018).

Baca juga: PD: AHY Sang Rising Star Harus Jadi Capres atau Cawapres

Menurut Imelda, hasil survei AHY selaras dengan realitas di lapangan. Menurut Imelda, AHY, yang kerap berkeliling Nusantara sebagai Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu PD, memang kerap dielu-elukan masyarakat.

"Kami dengar masyarakat ketika Demokrat melakukan perjalanan keliling Nusantara. Misalnya di Yogyakarta saat mengikuti kunjungan Ketum di Bantul dan Sleman atau di pabrik Sido Muncul, juga di Kabupaten Semarang, Jateng. Warga menanyakan kenapa Mas AHY tidak datang bersama Ketum. Padahal Mas AHY juga ada kegiatan lain di wilayah lainnya," sebut dia.

Baca juga: Survei Cyrus: AHY Dipilih Dampingi Jokowi, Anies Cawapres Prabowo

Lalu, apakah PD akan berkoalisi dengan Jokowi dan menjadikan AHY sebagai cawapres? Imelda menyebut PD sama sekali belum menentukan sikap.

"Hingga saat ini posisi Demokrat dalam Pilpres belum ditetapkan secara resmi karena kami masih berkonsentrasi untuk konsolidasi dan pemenangan Pilkada 2018 ini untuk dapat memenuhi target pemenangan 35% dari 170 pilkada," ucapnya.

"Meski demikian, komunikasi dilakukan secara intens dengan semua parpol oleh para petinggi partai untuk bisa memenuhi PT 20% sebagai syarat minimal dari pengajuan capres dan cawapres pada Agustus 2018 ini," imbuh Imelda.

Baca juga: PD Menang 35% di Pilkada 2018, AHY Bicara Dorongan Jadi Capres

Berikut ini pilihan responden survei Cyrus Network soal cawapres pilihan pendamping Jokowi:

1. Agus Harimurti Yudhoyono: 15 persen
2. Gatot Nurmantyo: 10 persen
3. Prabowo Subianto: 9,1 persen
4. Anies Baswedan: 9,1 persen
5. Hary Tanoe: 8,8 persen
6. Susi Pudjiastuti: 4,9 persen
7. Mahfud MD: 4,8 persen
8. Sri Mulyani: 4 persen
9. Soekarwo: 2,9 persen
10. Puan Maharani: 2,8 persen
11. Muhaimin Iskandar: 2,6 persen
12. Tuan Guru Bajang (M Zainul Majdi): 2 persen
13. Ahmad Heryawan: 2 persen
14. Tito Karnavian: 1,1 persen
15. Chairul Tanjung: 1,1 persen
16. Airlangga Hartarto: 0,9 persen
17. Budi Gunawan: 0,7 persen
18. Moeldoko: 0,5 persen
19. Zulkifli Hasan: 0,4 persen
20. Jimly Assiddhiqie: 0,2 persen
Belum memutuskan: 10,5 persen
Tidak memilih: 3,8 persen
Tidak menjawab/rahasia: 2,9 persen (gbr/elz)