Jakarta - TNI sepenuhnya mendukung keputusan politik pemerintah untuk mencari penyelesaian masalah Aceh secara damai, bermartabat, dan komprehensif. Mengenai penarikan pasukan, TNI menyerahkannya kepada pemerintah. "Kita juga mengharapkan semua mendukung untuk menyelesaikan Aceh secara damai," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Kohirin Suganda usai ramah tamah dengan wartawan di Balai Media TNI, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (6/7/2005). Pernyataan Kohirin untuk menanggapi salah satu poin draf perundingan pemerintah RI dengan GAM yang menyatakan TNI akan menarik pasukan nonorganik dari Aceh bersamaan dengan penarikan senjata GAM.TNI hingga kini belum bisa mengukur kapan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bisa dilumpuhkan. Ditegaskan, tugas pokok TNI hanya melakukan operasi pemulihan dan keamanan sesuai dengan operasi terpadu sampai mereduksi GAM pada titik yang paling rendah. "Adapun jangka waktunya merupakan sebuah proses, tidak bisa dihitung secara eksak," kata Kohirin. Sementara itu Kadispen TNI AD Brigjen TNI Hotmangaraja Panjaitan menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 20 ribu personel TNI AD di Aceh. Pasukan itu merupakan pasukan non organik. Jumlah personel GAM diperkirakan tinggal 2 ribu personel. "Mereka ingin tetap mencoba eksis dengan menunjukkan operasi kekejaman dengan harapan bisa mengimbangi jumlah mereka yang terbatas. Ini yang kita cegah," kata Hotmangaraja. Menurut Hotmangaraja, berdasarkan pengalaman militer baik di dalam dan di luar negeri, kelompok yang sudah terdesak biasanya bersedia menyerahkan senjatanya. Jika hingga kini masih banyak anggota GAM yang menolak menyerahkan senjata itu disebabkan faktor lain. "Hanya mungkin ada faktor-faktor lain sehingga mereka tidak mau menyerahkan senjata. Mungkin karena mereka takut akan ada balas dendam. Tapi kita terbuka untuk menerima mereka kembali," kata Hotmangaraja. Hotmangaraja yakin GAM bersedia turun gunung jika diberi pilihan bebas. TNI sudah menyediakan fasilitas untuk merehabilitasi anggota GAM. Jika bersedia kembali kepada masyarakat, TNI akan memberikan perlindungan kepada mereka.
(iy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini