"Jika niatnya untuk memperbaiki pemanfaatan libur, maka tentu ini baik dan perlu disambut baik. Sudah seharusnya," kata Fahri melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (18/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kita harus melakukan simulasi, apakah libur ini akan jadi kebiasaan seterusnya atau hanya saat ini," tuturnya.
Fahri pun berharap penambahan waktu libur Lebaran tersebut dapat berlaku pada tahun berikutnya. "Saya justru berharap itu seterusnya saja," tutupnya.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menambah cuti bersama Lebaran 2018 sebanyak 3 hari. Salah satu alasannya, mempermudah pengaturan arus lalu lintas saat arus mudik dan arus balik.
"Salah satu pertimbangan kenapa ditambah cuti bersama yaitu untuk mengurai arus lalu lintas sebelum Lebaran dan sesudah mudik Lebaran," kata Menko PMK Puan Maharani di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (18/4). (yas/nkn)