M Taufik Minta 4 Wali Kota Jakarta Diganti

Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kembali mengusulkan perombakan jabatan dalam lingkungan Pemprov DKI. Kali ini, Taufik meminta empat wali kota DKI diganti.

"Wali kota harus diganti," ujar Taufik di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).

Wali kota yang diusulkan diganti tersebut adalah wali kota Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Sedangkan Jakarta Utara, Taufik menilai, tidak harus diganti.

Baca juga: M Taufik Sebut Ada Kadis yang Tak Komitmen dengan Anies-Sandi

Untuk diketahui, Jakarta Utara merupakan daerah pemilihan (dapil) asal M Taufik pada Pileg 2014.

"Utara doang yang benerlah. Yang lain harus diganti. Semua harus diganti. Selatan harus diganti, Barat ya kan Barat coba kamu sendiri yang nilai deh. Saya kira akan diganti itu semua, saran saya sih saya dorong ganti," tuturnya.

"Lihat sendiri coba mana itu wali kota yang hebat banget? Jakbar coba saya tanya kamu hebat apanya? Hebat tidurnya? Gantilah, saya kira ganti. Supaya ada peremajaan kemudian regenerasinya jalan," imbuh Taufik.

Baca juga: Soal Perombakan SKPD, Anies: Mateng Dulu Baru Ngomong

Selain wali kota, sejumlah kepala dinas diusulkan dievaluasi. Tak hanya Kadis Perumahan dan Kadis Pendidikan yang sebelumnya telah disebut Taufik, Kadis Olahraga, Kadis Pertamanan, dan Kadis Lingkungan Hidup juga tak luput dari penilaiannya.

"Itu dievaluasi betul kemudian dikaji. Baru nanti tadi orang yang sesuai kriteria itu. Kemarin contoh-contoh aja yang kasatmata banget," katanya.

Usulan-usulan tersebut, kata Taufik, telah disampaikan secara langsung kepada Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.

"Saya sudah sampein kalau saya apa yang saya lakukan, yang saya kaji, yang saya dapet pasti saya sampein. Soal diterima apa nggak urusan dia, bukan urusan saya. Minimal saya sudah tidak berdosa menyampaikan sesuatu yang saya tahu, udah itu aja," pungkasnya.

Sebelumnya, M Taufik menyebut ada kepala dinas DKI yang tak berkomitmen dengan program Gubernur-Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Taufik juga mengatakan ada kepala dinas yang tidak menguasai bidangnya sehingga harus segera dievaluasi.

"Menurut saya, ada yang nggak komitmen, cirinya karena nggak menguasai. Kalau kita komitmen, dikasih tugas ya pelajari, kuasai, kalau ada orang bertanya yang bidang dia, nggak perlu lagi gubernur yang menjawab dong," kata Taufik di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/4). (idh/idh)