"Temannya sedang kita periksa. Karena kemarin masih syok," ucap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Polisi masih mencari lokasi pasti kejadian di kawasan Pasar Minggu tersebut. Korban tidak tahu persis lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah bilang (ciri-ciri lokasi), tapi belum ketemu. Butuh waktu untuk pastikan titik," ucap Indra.
Indra pun mengatakan kekurangan bukti untuk memastikan lokasi kejadian. Polisi belum menemukan CCTV yang mengarah kejadian tersebut.
"Kita masih lidik terus. Kasus ini terbatas saksinya, terbatas semuanya. CCTV juga belum ditemukan yang mengarah situ," ucap Indra.
Indra mengatakan pihaknya belum menemukan saksi yang melihat kejadian itu. Ini yang mempersulit penyelidikan.
"Keterangan korban, keterangan saksi yang bersama korban. Dan saksi lain yang belum ada. Maka menentukan titiknya itu yang susah," kata Indra.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembacokan yang diduga oleh begal terhadap anak Kapolrestabes Bandung ini sempat mendapat sorotan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito menyindir pelaku pembacokan yang belum ditangkap sampai saat ini.
"Terima kasih Pak Hendro, begal-begalnya banyak yang ditangkepin. Tapi saya prihatin juga, begal yang korbannya putra Pak Hendro belum terungkap juga," ujar Tito di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/4).
Peristiwa diduga pembacokan terjadi pada Minggu (11/3) pukul 03.00 WIB di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban saat itu membonceng dan baru pulang dari rumah temannya. (aik/hri)