Lulung vs PPP, Benarkah Take Home Pay DPRD DKI Lebih Besar dari DPR?

Lulung vs PPP, Benarkah Take Home Pay DPRD DKI Lebih Besar dari DPR?

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 14:56 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta / Foto: Ari Saputra
Jakarta - Upaya PPP mempertahankan Abraham Lunggana alias Haji Lulung dengan menjadikannya sebagai caleg di DPR RI nampaknya menemui jalan buntu. Sekjen PPP Arsul Sani menyebut salah satu penyebabnya yakni take home pay anggota DPRD DKI Jakarta lebih besar ketimbang DPR.

Benarkah take home pay anggota DPRD lebih besar dari dari anggota DPR? Begini penjelasan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik.

"Nggak lah, lebih gedean DPR. Gimana bang Arsul itu. Saya misalnya, gini, (take home pay saya) kurang lebih Rp 70 juta. Dipotong pajak 21 persen," kata Taufik saat dimintai konfirmasi di Blok G, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Taufik pun meyakini take home pay anggota DPR lebih besar daripada anggota DPRD. Dari gaji pokok, tunjangan selaku anggota badan anggaran (banggar) dan badan legislasi (baleg) DPRD, ditambah dengan tunjangan komunikasi misalnya, jika ditotal mencapai Rp 15 juta.

"Lebih rendah dari itu (DPR). Kan gajinya cuma Rp 6 juta. Saya kasih tahu. Gaji pokok kita nih Rp 6 juta, nih. Betul Rp 6 juta. Kemudian saya sebagai anggota banggar, misalnya saya sebagai pimpinan banggar, anggota baleg sekarang. Itu 1 bulan Rp 286 ribu, baleg hampir sama Rp 286 ribu, itu. Baru ada uang ini nih, halo halo, komunikasi, berapa. Rp 15 juta sampai berapa," papar Taufik.



Menurut Politikus Partai Gerindra itu take home pay mana yang lebih besar bisa dilihat dengan membandingkan gaji pokok dan uang reses antara anggota DPR dengan DPRD. Kata Taufik, jangan mentang-mentang Ibu Kota lantas disebut take home pay anggota DPRD lebih besar daripada anggota DPR.

"Bang Arsul aja coba tanya, DPR resesnya aja berapa. Sekali reses berapa. Atau tanya aja dia gajinya, lebih besar dari kita kok. DPR setahu saya lebih besar. Cuma kan orang membayangkannya Ibu Kota angka APBD-nya Rp 77 triliun. APBN kan 1.000 berapa triliun. Jangan membayangkan itu," tutur Taufik.


[Gambas:Video 20detik]



(zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads