Beginikah Bentuk Soal UNBK yang Dikeluhkan Milenial?

Beginikah Bentuk Soal UNBK yang Dikeluhkan Milenial?

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 17 Apr 2018 14:08 WIB
Suasana pelaksanaan UNBK di salah satu SMA di Jakarta. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan, soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dikeluhkan sulit karena menerapkan higher order thinking skills (HOTS). Muhadjir menyebut model soal ini tak sampai 15 persen dari keseluruhan soal.

"Jumlahnya kurang dari 15 persen. Jadi mestinya soal yang bertingkat kesulitan ringan dan sedang jauh lebih banyak," kata Muhadjir kepada detikcom, Selasa (17/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HOTS adalah sebuah model pembelajaran dan penilaian yang mengharuskan siswa berpikir kritis, ada transfer pengetahuan, dan pemecahan masalah. Metode ini dinilai tepat untuk pemikiran abad 21.

Namun penerapan HOTS dalam ujian nasional rupanya berbuntut keluhan para siswa di media sosial. Menurut Muhadjir, Generasi Milenial seharusnya jangan lembek dan cengeng.

"Kalau kita ingin bangsa Indonesia masa depan adalah bangsa besar dan maju, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Jokowi di setiap kesempatan, ya generasi milenialnya harus punya karakter kuat, mampu memasuki arena persaingan tingkat tinggi, serta tidak lembek dan cengeng," kata Muhadjir.

Pada situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebetulnya ada kanal tentang simulasi soal HOTS. Namun saat detikcom mencoba mengaksesnya pada Selasa (17/4) pukul 13.45 WIB, kanal tersebut tak dapat dibuka.



Mengenai HOTS yang diterapkan Kemdikbud terdapat dalam pemaparan oleh Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Nizam. Meski tak dijabarkan rinci soal metode HOTS yang diterapkan di kurikulum pendidikan Indonesia, tetapi Nizam menyatakan siswa harus dibiasakan dengan model soal-soal HOTS.

"Siswa harus dibiasakan dengan soal-soal kecakapan berpikir orde tinggi(HOTS)," tulis Nizam dalam paparannya yang diunggah ke situs resmi Puspendik Kemdikbud seperti dikutip detikcom.

Dalam pemaparannya itu, Nizam juga menampilkan contoh soal UN matematika 2015 dan 2016 yang disebutnya sudah sesuai dengan HOTS. Berikut contoh soal tersebut:

UN 2015

Panjang bayangan sebuah menara 15 m dan pada saat yang sama sebuah tiang pancang memiliki panjang bayangan 3 m. Jika tinggi tiang pancang 7 m, maka tinggi menara adalah...

A. 19 meter
B. 22 meter
C. 25 meter
D. 35 meter

UN 2016

Perhatikan gambar sketsa kebun berikut!

Sebidang kebun berbentuk jajaran genjang. Bagian dalam kebun dibuat taman dengan panjang AB = 20 m, dan panjang DE = 15 m.
Di sekeliling taman akan dibuat jalan. Jika kebun dan taman sebangun, luas jalan adalah...

A. 66 m^2
B. 132 m^2
C. 300 m^2
D. 360 m^2

Bagaimana dengan bentuk soal UNBK 2018? Apakah sama dengan yang di atas?

Ceritakan contoh soal UNBK yang Anda temui melalui email ke redaksi@detik.com. Sertakan pula nama dan nomor ponsel, serta sekolah atau kota kalian berasal! (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads