"Kalau kita bersama PKS, kita harus menerima apa pun yang diajukan PKS. Kalau ada koalisi lain ya kita duduk bertiga," kata Fadli Zon di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).
![]() |
Fadli Zon mengatakan saat ini Gerindra tengah serius mempertimbangkan 9 nama yang diajukan PKS. Kendati demikian, keputusan akhir bergantung pada dinamika politik di detik-detik akhir pendaftaran capres-cawapres nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Fadli mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai siapa calon terkuat untuk mendampingi Prabowo dari 9 nama yang diajukan PKS untuk nantinya. Namun ia menyebut 9 nama yang diajukan memiliki kredibilitas yang bagus.
"Mengenai siapa orangnya, belum dibicarakan," ujar Fadli.
Sebelumnya, PKS menyatakan siap berkoalisi dengan Gerindra, yang mencapreskan Prabowo Subianto. Presiden PKS Sohibul Iman memberikan syarat agar cawapres Prabowo harus satu nama dari 9 kandidat PKS.
"Ya tentu dalam konteks kami berkomunikasi untuk berkoalisi ya kami call-nya pada call itu, call tinggi kami adalah, kami siap berkoalisi dengan Pak Prabowo asal cawapres diambil dari yang 9 itu," ujar Sohibul di Jakarta Pusat.
Sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS itu antara lain Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; mantan Presiden PKS Anis Matta; dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Kemudian Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie; mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf; dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini