Yusril Nilai Ucapan Amien Rais soal Partai Setan Bukan Hate Speech

Yusril Nilai Ucapan Amien Rais soal Partai Setan Bukan Hate Speech

Denita Br Matondang - detikNews
Senin, 16 Apr 2018 17:52 WIB
Yusril Ihza Mahendra. (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai tidak ada unsur ujaran kebencian dalam pernyataan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais soal 'partai setan'. Yusril menilai pernyataan itu sebagai hal biasa dalam konteks politik.

"Menurut saya sih tidak (ada unsur ujaran kebencian), hanya mengklasifikasikan dari segi politik saja, dan biasalah orang politik ngomong dengan bahasa -bahasa yang seperti itu. Jadi tidak selalu bahasa politik itu harus dilarikan ke ranah pidana," kata Yusril di gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Senin (16/4/2018). Yusril menjawab soal apakah pernyataan 'partai setan' Amien Rais masuk kategori ujaran kebencian atau hate speech.

Yusril mengatakan Amien hanya berupaya mengklasifikasikan partai politik dengan maksud menyindir partai yang dianggap membawa masalah bagi Indonesia. Dia pun mengimbau partai politik yang merasa tersindir lebih baik membantah, bukan melapor ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi hanya lebih pada klasifikasi partai yang menurut keyakinan beliau adalah partai yang betul berada di dalam kebenaran dan partai yang mendukung rezim pemerintah yang membawa begitu banyak persoalan bagi bangsa dan negara kita ini," tutur Yusril.

Dia pun membeberkan sejumlah hal yang dianggap menjadi kekhawatiran itu. Mulai dari masalah utang negara hingga soal tenaga kerja asing.

"Dari kekhawatiran kehilangan kemandirian sebagai suatu bangsa, terperangkap pada dominasi asing, khususnya masalah utang luar negeri, masalah tenaga kerja, masalah kemunduran dari segi ekonomi, runtuhnya bisnis dan menengah ke bawah," ucapnya.

"Kalau saya melihat bahwa itu kan tidak spesifik menyebut satu partai politik dan dia berbicara secara umum pada tata yang mendukung rezim. Jadi harus dilihat bahwa ini sebenarnya konteksnya ini adalah jargon-jargon politik. Bisa saja dan menurut saya sih sebenarnya lebih baik menggunakan hak jawab itu lebih dulu, misalnya membantah jawaban Pak Amien. Kami ini bukan setan loh. Kalau yang merasa gitu," lanjut Yusril.

Amien Rais, yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, bicara soal 'partai setan' dan 'partai Allah' saat memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).

Video 20Detik: Geger Amien Rais Sebut Partai Setan, Ini Kata Bang Sandi

[Gambas:Video 20detik]




"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? Untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

"Orang-orang yang anti-Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah partai setan itu, mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia, rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.

Akibat ucapannya, Amien Rais pun dipolisikan. Eks Ketua MPR itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia dengan tuduhan melakukan ujaran kebencian.

"Hari kita buat laporan polisi terkait dengan terlapornya adalah Saudara Bapak AR (Amien Rais) berhubungan dengan adanya kutipan di media sosial yang saya lihat sendiri," ucap Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/4). (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads