Jadi Korban Pencurian, MTs Penjaringan Pinjam Laptop untuk UNBK

Jakarta - Siswa MTs Al-Falah, Penjaringan, Jakarta Utara, bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pekan depan. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakut meminjamkan 40 laptop untuk MTs Al-Falah, yang jadi korban pencurian.

"(Kanwil) menyiapkan 40 laptop untuk UNBK," ujar Bendahara MTs Al-Falah Muhammad Umar ketika dihubungi detikcom, Senin (16/4/2018)

Baca juga: 30 Laptop MTs di Penjaringan Raib Digondol Maling

Umar menjelaskan pihaknya belum bisa membicarakan penggantian 35 laptop milik siswa. Pihaknya akan musyawarah bersama Kanwil Kementerian Agama setelah UNBK selesai.

"Itu jalan keluar kedua ya, tapi yang jadi fokusnya kita lagi ngurus UNBK, yang penting UNBK selesai nanti kita bersama kanwil akan panggil orang tua. Jadi saya bilang orang tua sabar dulu, yang kami pikirkan adalah supaya UNBK tetap berjalan," lanjutnya.

Rencananya, laptop yang dipinjamkan Kanwil Kemenag itu akan tiba pada Kamis (19/4). Menurut Umar, sistem UNBK harus sudah siap pada Jumat (20/4).

"Hari Rabu atau Kamis ini sudah sampai sekolah mudah-mudahan, soalnya Jumat (20/4) sudah harus siap semuanya," ujarnya.

Baca juga: Laptop MTs di Penjaringan Dicuri, Ortu Cemas Anak Tak Bisa UNBK

Sementara itu, Umar menyebut belum menerima kabar terkait perkembangan kasus pencurian laptop. Pihaknya masih menunggu kabar dari kepolisian.

"Belum ada kabar dari polisi, saya masih menunggu," tutupnya.

Sebelumnya, MTs Al-Falah kehilangan 40 unit laptop. Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan pencurian itu terjadi pada Senin (9/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Iya benar, kejadian kemarin (Senin) diketahui pukul 21.00 WIB, (di) ruangan komputer yang buat ujian," ujar Mustakim ketika dimintai konfirmasi, Selasa (10/4). (idh/idh)