Pelindung Perempuan dan Anak Minta Nikah Remaja Sulsel Ditunda

Pelindung Perempuan dan Anak Minta Nikah Remaja Sulsel Ditunda

Reinhard Soplantila - detikNews
Senin, 16 Apr 2018 03:50 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Makassar - Jelang pernikahan dua pelajar SMP di Bantaeng Sulawesi Selatan, Pelayanan Pusat Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Sulsel berharap keluarga menunda rencana tersebut.

Menurut Kepala P2TP2A Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak Sulsel, Meisy Papayungan, meski telah mendapat izin dari pengadilan agama untuk menggelar pernikahan pada hari Senin besok, timnya menyarankan Kementrian Agama Sulsel untuk membatalkan dispensasi tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sarankan Kementrian Agama tidak memberikan dispensasi, karena keputusan mereka masih labil. Secara psikologis mereka belum cukup dewasa, kesehatan usia ini masih sangat rentan untuk menjadi pasangan suami-istri," kata Meisy saat ditemui detikcom, pada Minggu (15/4/2018) malam.

Pelindung Perempuan dan Anak Minta Nikah Remaja Sulsel DitundaKepala P2TP2A Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak Sulsel, Meisy Papayungan (Reinhard Soplantila/detikcom)


Lanjutnya,jika tetap diizinkan untuk menggelar pernikahan, pasangan remaja ini akan mendapatkan banyak faktor masalah dari dampak usia mereka, yang masih terbilang belia.



"Perempuan akan hamil, melahirkan, dan mempunyai anak dalam usia anak, bahkan perceraian dini karena ketidaksiapan mental mereka," lanjut Meisy.

Untuk itu, selain intens menjalin kordinasi dengan Kementrian Agama, tim P2TP2A Sulsel juga telah bertemu dengan kedua belah pihak keluarga pelajar SMP yang akan menikah tersebut.



Mereka meminta, pernikahan dini ini agar ditunda sampai usia calon pengantin dinyatakan sudah siap mental, untuk membina bahtera rumah tangga.

"Kami sudah intens di Bantaeng mencegah dan menunda beberapa tahun pernikahan itu, dan mengedukasi keluarganya, kalau mau menikah karena takut tidur sendiri itu peranan keluarga, bukan menikah untuk ditemani pacarnya tidur," kata Meisy.

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads