Pantauan detikcom, pelepasan lima truk secara simbolis dilakukan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh, Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 18.20 WIB. Iring-iringan truk yang membawa masing-masing dua peti kemas ini kemudian berjalan dengan pengawalan mobil voorijder polisi.
Dari Banda Aceh, beras diangkut ke Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Semua, ada 20 truk yang berangkat. Begitu sampai di pelabuhan, peti kemas kemudian dimasukkan ke dalam kapal untuk diberangkat ke pelabuhan Turki. Setelah itu, baru disalurkan ke pengungsi di Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir saat pelepasan di antaranya ulama Aceh, ulama nasional termasuk Syekh Ali Jaber, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dan sejumlah pihak terkait. Warga juga ikut menyaksikan saat Iring-iringan mobil berjalan.
![]() |
Sebelum truk diberangkatkan, kegiatan diawali dengan tablig akbar yang digelar di halaman Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Masyarakat antusias mendengar ceramah yang disampaikan secara bergantian oleh beberapa ulama.
Menurut Ahyudin, beras bantuan Suriah ini ditargetkan tiba di Turki pada 15 Mei mendatang. Setelah itu, butuh waktu sekitar lima jam agar bantuan dibawa masuk ke Suriah dan disalurkan.
"Jelang Ramadan beras akan tiba di Turki, dan butuh waktu 5 jam untuk masuk ke Suriah. Sudah kita koordinasikan dengan mitra di sana," jelas Ahyudin.
"Kita tentu berharap dan berdoa mudah-mudahan apa yang terjadi di Suriah bisa berakhir, kita juga tidak ingin masalah Suriah ini terus berlarut," ungkapnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini