"Tanggal 4 atau 5 (April) dijanjikan berangkat, tapi ada tersisa saya punya jemaah, ada 26 orang, saya setor ke Bukopin Rp 15 juta tambah Rp 1 juta," kata Enni ditemui saat keluar dari kantor Bank Bukopin Jalan, Riburane, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (13/4/2018).
Enni menjelaskan 90-an jemaahnya telah menambah dana sesuai dengan maklumat Abu Tours. Namun, setelah dilakukan penambahan, 26 jemaah Enni tak bisa ikut rombongan umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, agen saat ini harus menanggung beban besar jika tidak memberangkatkan jemaahnya untuk umrah. Ia meminta pihak Abu Tours bertanggung jawab atas batalnya 26 jemaah agen asal Kendari berangkat umrah.
"Kalau tidak salah kerugian ditaksir Rp 206 juta dengan jemaah 26 orang disuruh tambah lagi Rp 1 juta jika ingin naik Garuda, mereka beralasan akan menangani masalah ini," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah agenda dan jemaah Abu Tours mendatangi kantor Bank Bukopin Makassar. Mereka datang lantaran telah menambah uang untuk berumrah melalui bank Bukopin. Namun hingga kini belum ada kejelasan kapan jemaah berangkat umrah. (tfq/asp)











































