Dukung Jokowi, Hendropriyono: Haram Hukumnya Oposisi

Dukung Jokowi, Hendropriyono: Haram Hukumnya Oposisi

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 15:28 WIB
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi menjadi peserta Pemilu 2019. Ketua Umum PKPI Hendropriyono menegaskan partainya tetap akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.

"Kita tetap konsisten, karena prinsip dari PKPI adalah prinsip Pancasila," kata Hendro di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).

PKPI, ditegaskan Hendro, akan tetap mengawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Ini juga dilakukan setelah Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kita mengharamkan oposisi, siapa pun pemerintahan yang mengurus rakyat. Menang atau kalah, begitu presiden terpilih oleh rakyat, PKPI tidak mungkin berlawanan," kata Hendro.

"Pilpres 2019 sudah jelas. PKPI jelas mendukung Jokowi karena dia kita nilai sebagai orang yang tepat untuk memimpin negeri ini di antara yang lain-lainnya," ujarnya.



Terkait siapa calon yang akan mendampingi Jokowi, Hendro menginginkan tokoh muda. Tokoh muda dianggap lebih bisa diandalkan.

"Yang muda saja, kalau sudah jadi pasien istirahat aja, suruh saja yang muda. Ini bukan dikotomi tua-muda ya, tapi kalau yang muda itu masih kuat, nggak pernah lupa-lupa, saya kan udah lupa-lupa orang seperti saya ini," tuturnya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads