Koarmabar Sambut 2 KRI untuk Perkuat Perairan Barat RI

Jakarta - Komando Armabar RI Barat (Koarmabar) sambut KRI Bung Tomo-357 dan KRI Jhon Lie-358 yang sebelumnya berada di barisan Komando Armada RI Timur (Koarmatim). Dua tersebut memiliki kemampuan peperangan tiga dimensi.

"Hari ini merupakan hari bersejarah bagi Koarmabar karena Koarmabar telah mendapatkan penambahan tiga KRI jenis Multi Role Light Freegant (MRLF) kita KRI Bung Tomo dan KRI Jhon Lie," ujar Panglima Koarmabar Laksda Yudo Mardono kepada wartawan di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2018).

Baca juga: TNI AL Tangkap Kapal Buronan Interpol di Aceh, 30 ABK Diamankan

Panglima Koarmabar juga meresmikan komandan KRI Bung Tomo-357 kepada Kolonel Laut (P) Heri Tri W. Kemudian untuk KRI Jhon Lie-358 kepada Kolonel Laut (P) Dados.

KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 yang akan oerkuat Koarmabar Foto: Eva Savitri/detikcom

Kapal yang diproduksi Inggris dan baru diluncurkan tahun 2000 ini memiliki kemampuan peperangan tiga dimensi yaitu peperangan anti permukaan, peperangan anti udara, dan peperangan anti kapal selam. Selain itu juga digunakan dalam misi SAR dan misi diplomasi yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI yang berperan aktif dalam kegiatan Internasional Fleet Review di beberapa negara.

Yudo menjelaskan datangnya kedua kapal tersebut akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Ekskorta Koarmabar. Khususnya di wilayah perbatasan.

Baca juga: Panglima TNI Targetkan 3 Matra Mampu Produksi Obat Farmasi

"Sehingga mudah mudahan dengan hadirnya KRI ini dalam menjaga kedaulatan wilayah di Indonesia," ucapnya.

Selain itu, jelas Yudho satu kapal lain yang juga dialih binakan ke Koarmabar yaitu Kapal Usman Harun. Saat ini kapal tersebut masih menjalankan misi PBB ke Lebanon.

KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 yang akan oerkuat Koarmabar Foto: Eva Savitri/detikcom

"KRI Usman Harun masih melaksanakan misi di Lebanon," jelasnya.

Kadispenarmabar Letkol Laut (P) Agung Nugroho menambahkan kehadiran kapal ini juga turut menunjukan alutsista TNI AL dalam menjaga perbatasan Indonesia. Sehingga Indonesia lebih disegani negara lain.

KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 yang akan oerkuat Koarmabar Foto: Eva Savitri/detikcom

"Kehadiran kapal ini menghadirkan daya deterence semacam kehadiran kita di sana (wilayah perbatasan) membuat negara lain tuh berpikir kalau kita punya alutista yang bagus," ujarnya.

"Perbatasan Indonesia khususnya di wilayah barat ada Selat Malaka dan ada Selat Sunda paling penting kekuatan laut China selatan salah satunya,"imbuhnya.




(mea/mea)