"Saat ini hanya farmasi milik TNI AD yang berproduksi, itupun hanya 25 jenis obat. Padahal beberapa tahun lalu 75 jenis obat pernah dihasilkan oleh farmasi 3 matra," jelas Hadi, di acara Bakti Sosial Kesehatan TNI di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, Jalan Ring Road Timur, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (19/3/2018).
"Dalam beberapa tahun ini menurun hanya sekitar 25 jenis obat. Kita dorong AD, AL, AU, masing-masing (produksi) 25 jenis obat. Sehingga pelayanan kesehatan nanti obatnya dari lembaga farmasi TNI," kata Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bentuk dukungan, telah disiapkan kapal rumah sakit KRI dr Soeharso untuk melaksanakan operasi kesehatan, serta melalui pesawat Hercules. Termasuk Baksos Kesehatan di RSPAU Hardjolukito ini berupa pembagian kaki palsu, operasi bibir sumbing, dan operasi katarak.
"Mudah-mudahan apa yang sudah menjadi niat dari kegiatan ini bisa memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat," ujar Hadi.
Hadi juga menjanjikan jajarannya bakal melakukan baksos kesehatan di wilayah yang menjadi rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman.
"Tanggal 23 (Maret 2018) kita akan lakukan kegiatan yang sama di Bedoyo (Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul). Kita beri pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan, di wilayah rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dilalui oleh taruna akademi TNI dan perwira karir," urainya. (sip/sip)