detikcom mewawancarai Ketua RT 010/RW 02 Niman di Gang H Beden, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). Lokasi prank pocong yang dilakukan Erlangga dan kawan-kawannya ini berada di wilayahnya.
"Itu tanpa sepengetahuan saya dia bikin (video), di situ saya pulang jam 01.00 WIB dari RT sebelah ternyata dia jam 23.00 WIB bikin video di situ. Kan yang lewat kalau di bawah jam 00.00 WIB kan banyak yang lalu lalang, nah di situ dia bikin orang pada takut," kata Niman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ada Pak Iwan Suwandi sebagai pengurus RT dan sekaligus jaga di Akademi Perawatan (yang lokasinya dekat dengan video prank) mereka diomelin, 'kamu bikin apa di sini?' Dia jawab 'saya syuting' katanya, terus dia juga bilang 'saya sudah izin RT'," jelas Niman.
![]() |
Saat ditanya apakah sudah ada permintaan maaf dari Erlanggs Cs, ia mengaku belum ada. Bahkan, setelah kejadian ini viral di media sosial Niman mengaku belum ada bertemu Erlangga Cs.
"Nggak ada (minta maaf-red), belum ke sini mereka," tegasnya. Erlangga disebut tinggal di Jalan Melati yang tidak jauh dari lokasi, namun berbeda RT.
Selain itu, Niman sebagai ketua RT mengimbau kepada warga agar melaporkan kepada pengurus RT setempat sebelum melakukan kegiatan di tempat umum. Dia juga tidak ingin agar kasus pembuatan video prank ini terulang.
"Harusnya lapor minimal ke pengurus RT lain, yang ibu-ibu juga kalau bisa lapor ke saya soalnya takut ada apa-apa gitu. Pokoknya harus izin lah kalau mau bikin-bikin video gitu," ucapnya.
"Saya takutnya kalau warga kenapa-kenapa misalnya ada penyakit jantung atau apa gitu kan kasihan," sambungnya.
Lilis (40), ibu rumah tangga yang jadi korban prank pocong ini sebelumnya telah berkomentar. Dia mengaku masih mengalami sesak di dada sejak jadi korban prank tersebut.
Lilis juga membantah ucapan Erlangga yang mengklaim telah mendapat izin untuk mengunggah video prank pocong itu ke YouTube.
"Nggak, sumpah demi Allah nggak minta izin," ujar Lilis saat ditemui detikcom di rumahnya di Gang H Beden. Dia meminta video itu dihapus karena telah mempermalukan dirinya.
Selain itu, Lilis juga meminta Erlangga datang ke rumahnya meminta maaf secara langsung. Dia sebelumnya mempertimbangkan akan melaporkan kasus ini ke polisi. Polda Metro Jaya sendiri menyatakan akan menelusuri kasus ini. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini