"Ya kita selidiki dulu, cek dulu videonya di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Kamis (12/4/2018).
Argo mengatakan, tim Cyber Crime Polda Metro Jaya yang akan menelusuri video tersebut. Polisi akan mendalami apakah ada unsur pidana terkait kegiatan nge-prank itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut menjadi viral di media sosial dan sudah ditonton ratusan ribu kali di YouTube. Dalam video tersebut tampak seorang ABG didandani bak pocong dan bersembunyi d balik tembok.
Dia berdiri di sudut gang, sedangkan rekan-rekannya yang lain sembunyi di sudut lain sambil merekam. Seorang ibu berdaster terkaget-kaget ketika 'pocong' itu keluar.
Melihat ibu tersebut jadi korban, para remaja ini terdengar tertawa-tawa kegirangan. Mereka senang karena prank pocong itu berhasil membuat si ibu ketakutan.
"Berhasil satu," terdengar suara salah seorang di antara pelaku. Mereka masih terdengar tertawa-tawa sampai kemudian si ibu yang dikerjai datang kembali dan marah.
"Eh liatin aja ya, ntar gue lapor RT lho!" ujar ibu berdaster ini marah-marah dengan bahasa Indonesia beraksen Jakarta.
"Nggak, Bu. Ini lagi nge-prank-nge-prank," ujar salah satu pelaku.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini