Anies: Mal Harus Jadi Ruang Interaksi dan Ramah Lingkungan

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap shopping center atau mal di Jakarta bisa menjadi ruang interaksi warga. Dia ingin pusat perbelanjaan tak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi saja.

"Saya sampaikan bahwa kita berharap agar shopping center di Jakarta itu menjadi pusat interaksi warga yang manfaatnya lebih dari sekadar manfaat ekonomi. Jadi saya sampaikan ini harus menjadi ruang interaksi yang menumbuhkan nilai-nilai yang di dalamnya ada interaksi sosial," ujar Anies di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Baca juga: Anies: Saya Ingin Warga Merasa Beruntung Tinggal di Jakarta

Anies juga menyinggung soal peraturan pemprov DKI terkait lingkungan hidup. Anies ingin mal-mal di Jakarta mematuhi peraturan daerah terlebih soal adanya pengelolaan air tanah hingga limbah.

"Jadi mal ramah lingkungan itu bukan hanya gedungnya yang dirancang ramah lingkungan, dalam artinya gedungnya memenuhi seluruh peraturan yang terkait lingkungan hidup tapi juga aktivitas di dalamnya itu ramah lingkungan," paparnya.

"Jadi kita berharap kedepan nanti bahan-bahan yang digunakan untuk kegiatan ekonomi, kegiatan event-event, itu bahan-bahan yang juga ramah lingkungan," tambah Anies.

Baca juga: Sandi: Taman Maju Bersama Berkonsep Kesetaraan Masyarakat

Untuk merealisasikan hal tersebut, pemprov DKI akan bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) untuk merumuskan mal ramah lingkungan itu.

"Jadi saya sampaikan pada semua bukan sekadar kami membuat regulasi tapi justru kita duduk sama-sama. Inilah visinya saya sudah paparkan, nanti duduk bersama dibuat action plannya. karena ini harus kolaborasi nggak mungkin bisa sendirian," kata Anies.

(idn/ams)