detikcom mencoba menelusuri lokasi pengambilan video prank pocong yang viral tersebut pada Kamis (12/4/2018) siang. Lokasinya ternyata di Gang H Beden, RT 10 RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Suasana di gang ini cukup sepi. Hanya ada beberapa warga yang melintas. Lokasinya dekat dengan sebuah akademi keperawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi ini sama persis dengan lokasi video prank yang beredar. Lokasinya dekat dengan area kuburan, sama dengan yang disebutkan ibu-ibu yang jadi korban prank pocong.
![]() |
"Di sini kuburannya," kata seorang bapak-bapak bernama Puji. Dia menunjuk ke arah belakang tembok yang bertulisan '10 Program Pokok PKK'. "Ini bukan TPU tapi kuburan pribadi keluarga orang Betawi asli sini," ucapnya.
YouTuber Erlanggs atau Erlangga Alfreda Davian dan rekan-rekannya melakukan prank pocong pada malam Jumat. Dia mengunggah videonya lewat akun Youtube pribadinya.
Dalam video itu, sejumlah warga menjadi korban prank pocong, termasuk pengendara motor seorang ibu-ibu berdaster yang lari ketakutan setengah mati. Erlangga dan rekan-rekannya nampak tertawa karena kejahilan mereka berhasil.
Namun tidak berapa lama ibu tersebut kembali. Dia nampak sangat marah memprotes para remaja ini. Seorang driver ojek online dan seorang bapak warga setempat kemudian datang ke lokasi dan membela si ibu.
"Untung saya nggak pingsan langsung jatuh. Coba saya masuk rumah sakit, dia mau tanggung jawab nggak? Saya punya penyakit jantung, untung saya nggak jantungan lho, terus terang. Kalau saya mati di sini gimana?" cecar si ibu.
![]() |
Para remaja ini kemudian meminta maaf kepada ibu tersebut. Mereka membubarkan diri meninggalkan lokasi.
Di video itu, Erlangga mengaku sudah meminta maaf kepada ibu tersebut dan sudah izin ke RT untuk melakukan prank pocong. Dia juga mengaku sudah meminta izin ke para korban prank untuk mengupload video tersebut.
"Kita sorry banget buat ibu-ibunya," ujar Erlangga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tim Cyber Crime Polda Metro Jaya yang akan menelusuri video tersebut. Dia sendiri menyesalkan aksi itu karena bisa membahayakan nyawa orang lain.
"Ya kita selidiki dulu, cek dulu videonya di mana," kata Argo dihubungi detikcom, Kamis (12/4). (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini