"Menurut hemat saya iya (ada pesan, red.), karena sekelas beliau pasti tidak sesederhana itu kemudian memilih tindakan yang seperti beliau lakukan. Saya percaya dia ada pendidikan publik di sana agar semua orang kembali peduli soal narkoba dan menggunakan segala cara untuk bisa mengembalikan anak-anak bangsa ke jalan yang baik, terlepas dari narkoba," ujar Devie kepada detikcom, Selasa (11/4/2018) malam.
Baca juga: Anggota DPR Henry Yosodiningrat Buka Suara soal Isu Narkoba Anaknya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu yang perlu dipahami masyarakat. Bahwa ketika kita sudah kebingungan untuk misalnya mengatasi persoalan ini, monggo, gunakan sarana media yang sudah disiapkan negara untuk membantu keluarga kita agar bisa terbebas dari jerat narkoba, kan seperti itu," kata Devie.
Baca juga: Polisi: Hasil Tes Urine Anak Henry Yosodiningrat Positif Narkoba
Sebelumnya, pegiat antinarkoba Henry Yosodiningrat meminta bantuan Dirnarkoba Kombes Suwondo untuk mencari anaknya. Upaya itu dilakukan Henry setelah mendengar rumor soal anaknya terkait narkoba. Ia kemudian diam-diam menghubungi polisi untuk meminta dilakukan tes urine terhadap anaknya.
Baca juga: Henry Yosodiningrat akan Rehab Anaknya yang Positif Narkoba
Dari pemeriksaan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membebrkan hasilnya positif mengandung narkoba. Henry menyerahkan proses ini kepada polisi sepenuhnya. Dia siap menerima konsekuensi terburuk jika anaknya terbukti mengonsumsi narkotika.
"Kalau memang positif ya nanti direhab," kata Henry saat dihubungi detikcom sebelumnya. (nif/jor)











































