"Kami di Gerindra adalah salah satu yang sejak dulu mengharapkan pilkada dipilih lewat DPRD," kata Waketum Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2018).
Alasannya, pilkada langsung dinilai menghambur-hamburkan anggaran negara. Selain itu, pilkada langsung dinilai juga rentan terjadi money politic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas lebih efisien, lebih murah. (Pilkada lewat DPRD) ada potensi korupsi? Ada juga. Tapi kan lebih kecil," jelasnya.
Lantas, bagaimana cara memastikan praktik money politic minim terjadi di lembaga legislatif daerah?
"Harus ada mekanismenya, dan kalau ketahuan harus ada diskualifikasi semacam itu," tandas Fadli. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini