Fadli Zon: Potensi Korupsi Pilkada Lewat DPRD Lebih Kecil

Fadli Zon: Potensi Korupsi Pilkada Lewat DPRD Lebih Kecil

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 19:58 WIB
Foto: Fadli Zon (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Pemerintah bersama DPR kembali melempar wacana mengembalikan sistem pilkada langsung ke DPRD. Gerindra konsisten mendukung agar wacana itu bisa terwujud.

"Kami di Gerindra adalah salah satu yang sejak dulu mengharapkan pilkada dipilih lewat DPRD," kata Waketum Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2018).


Alasannya, pilkada langsung dinilai menghambur-hamburkan anggaran negara. Selain itu, pilkada langsung dinilai juga rentan terjadi money politic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Fadli, potensi praktik money politic lebih rendah apabila pilkada dilakukan lewat DPRD.

"Jelas lebih efisien, lebih murah. (Pilkada lewat DPRD) ada potensi korupsi? Ada juga. Tapi kan lebih kecil," jelasnya.


Lantas, bagaimana cara memastikan praktik money politic minim terjadi di lembaga legislatif daerah?

"Harus ada mekanismenya, dan kalau ketahuan harus ada diskualifikasi semacam itu," tandas Fadli. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads