"Yang bersangkutan memang ingin gagah dan ingin lebih dihargai di hadapan masyarakat. Ada kebanggaan menjadi seorang anggota TNI," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, Selasa (10/4/2018).
Tersangka ditangkap pada 7 April 2018. Babinsa Neglasari melihat tersangka mengenakan atribut TNI di pinggir jalan. Saat diinterogasi, tersangka tak bisa memberikan jawaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menyita ditemukan senjata airsoftgun dan sejumlah senjata tajam. Foto: Dok. Istimewa |
"Babinsa yang ada di koramil setempat melakukan interogasi, yang bersangkutan tidak bisa menjawab," ujar Harry.
Babinsa setempat dan polisi lalu menggeledah tempat tinggal tersangka di Neglasari. Saat digeledah, ditemukan senjata airsoftgun dan sejumlah senjata tajam.
"Ditemukan beberapa senjata tajam dan senjata jenis airsoftgun dan baju loreng serta beberapa atribut mirip TNI yang ada di rumah tersangka," kata dia.
Polisi masih melakukan penyelidikan ada atau tidaknya tindak kriminal yang dilakukan tersangka. Atribut TNI dan senja milik tersangka kini disita sebagai barang bukti.
"Kami kenakan pasal UU darurat ancamannya 10 tahun dan pasal pemalsuan juga," pungkas Harry. (abw/aan)












































Polisi juga menyita ditemukan senjata airsoftgun dan sejumlah senjata tajam. Foto: Dok. Istimewa